Sabtu, 03 April 2010

Bayangan mengenai kegagalan telah menggagalkan banyak orang daripada kegagalan yang sebetulnya.

Tidak ada orang yang tidak takut gagal, tetapi akan ada satu atau dua jiwa di antara kita yang tetap melangkah seperti tidak takut, dan berhasil.

Ada dua jawaban untuk menjawab pertanyaan kenapa kita takut gagal?
- Karena takut gagal ( Jawaban lazim)
- Saya takut gagal karena rencana saya besar (Jawaban super)

Banyak orang takut gagal, bahkan untuk rencana-rencana yang kecil.
Rasa takut gagal kalau kita tahu caranya, kita bahkan men-syukurinya karena kita takut gagal.

Contoh:
Saya karena demikian takut gagal berbicara didepan publik, saya perhatikan cara bicara saya, saya sadar sekali bagaimana saya berdiri, apa yang saya lakukan dengan tangan saya, saya ingat apa yang akan saya katakan, saya juga harus kreatif tentang hal-hal yang dikagetkan audien.

Karena saya takut gagal,saya sangat berhati-hati sekali. Karena dengan berhati-hati kita akan menjadi orang yang berkualitas.

Jadi, gunakan rasa takut gagal anda menjadi pribadi yang sebaik-baiknya dalam sebaik-baiknya cara.

Kalau kita tidak ingin berhasil kita akan takut gagal. Kalau kita terlalu banyak takut gagal, berarti tidak ada keinginan untuk berhasil.

Orang yang ingin berhasil akan lebih mudah berhasil. Orang yang takut gagal akan lebih mudah gagal.

Banyak orang menakut-nakuti dirinya sendiri dengan ucapan jangan gagal.

Apa yang anda masukan kedalam diri anda akan membentuk seperti motif. Kalau anda memasukan takut gagal, akan lebih mudah bagi anda untuk gagal. Kalau kita inginkan keberhasilan, akan lebih mudah bagi kita untuk berhasil.

Kalau kita ingin berhasil, kita harus tahu apa yang menjadikannya untuk berhasil. Berapa banyak orang ingin sukses, tanpa tahu apa yang menjadikannya untuk sukses.

Dalam bisnis itu CEPAT jauh lebih baik daripada TEPAT.
Karena kalau anda CEPAT ada kemungkinan anda BETUL dan ada keungkinan anda SALAH.
Karena punya kebiasaan CEPAT kalaupun dia salah akan cepat BETUL.

Jika kita ingin-ya TEPAT tetapi tidak mau bertindak, yang mau diperbaiki apanya?

Mengapa banyak orang yang latar pendidikannya rendah pengalamannya tidak banyak, tetapi dia lebih berhasil?, karena dia mendahulukan bertindak.

Bertindak = Upaya, dan Tuhan janjikan bahwa upaya ini adalah pengubah nasib.

Jadi dahulukanlah tindakan, karena KECEPATAN itu jauh lebih baik daripada mengkhawatirkan KETEPATAN.

Lebih baik mana membayangkan kegagalan atau mengalami kegagalan?
Waktu anda membayangkan kegagalan apakah sudah ada tindakan?, belum, waktu anda mengalami kegagalan apakah sudah melakukan tindakan?, sudah, dan pasti ada yang bisa diperbaiki.

Pembayangan kegagalan, telah mengagalkan banyak orang daripada kegagalan itu sendiri.

Coba cek orang-orang yang berhasil, pasti dia mengalami kegagalan. Bahkan mereka mengalami demikian banyak kegagalan untuk kemudian berhasil, karena dia mengambil kekuatannya dari semua kegagalan yang dialaminya.

Sebetulnya orang yang disebut gagal adalah belum berhasil untuk sementara ini. Orang yang disebut gagal, baru disebut gagal kalau dia berhenti. Selama seseorang itu meneruskan, dia belum bisa disebut gagal. Kalau suatu kegagalan terus berulang cek caranya dan cobalah lagi.

Tuhan maha penyayang, jadi kalau kita melakukan dan salah jalan, Tuhan GAGALKAN, supaya kita tidak melukai diri sendiri. Sehingga kita bisa jalan ke tempat yang lebih baik. Jadi sebetulnya pada waktu kita sedang digagalkan, kita sedang dimudahkan untuk berhasil.

Untuk semua rasa takut, anda harus mempunyai rasa ingin yang lebih besar daripada rasa takut anda.

Rasa takut gagal itu awalnya tidak baik, tetapi jika anda menggunakan rasa takut itu untuk mentenagai upaya anda untuk berhasil, rasa takut gagal itu menjadi berkat.

Tanda bahwa kegagalan itu akan merubah kita menajdi yang lebih hebat, apabila setelah mereda rasa minder, rasa takut, rasa terhina itu mengendap, anda melihat diri anda menjadi yang lebih tegap berdirinya, dadanya lebih penuh, berbicaranya lebih anggun, lebih menghormati orang, lebih berhati-hati dalam mengutarakan pendapat, lebih cepat memulai, lebih lengkap menyelesaikan. Apabila itu yang anda lakukan, anda tahu sebetulnya anda membutuhkan kegagalan di tempat-tempat yang lebih tinggi.

Cara membayangkan keberhasilan adalah dengan menaroh diri kita seperti menjadi pribadi yang lebih baik untuk melakukan tugas kita. Akan selalu ada orang yang melakukan tugas lebih baik dari kita. Maka temukan orang itu, dan belajar darinya.

Apapun rasa takut anda dan keinginan anda untuk berhasil, sebetulnya yang lebih penting adalah yang anda lakukan karena ketakutan itu. Dan yang anda lakukan itu adalah keinginan keberhasilan anda.

Yakinilah jika ada kemungkinan bagi anda untuk gagal, berarti ada kemungkina untuk berhasil.
Jadi berfokuslah pada yang memberhasilkan. Lalu perhatikan apa yang terjadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar